Jawaban:
1. Penggunaan Kalimat perintah
Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya. Ciri-Ciri Kalimat Perintah
Intonasi pada bagian tengah kalimat naik atau meninggi.
Diakhiri dengan tanda baca seru (!).
Kalimat perintah menggunakan pola inversi.
Biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.
Berikut ini contoh pernyataan dan bentuk kalimat perintahnya.
Pernyataan : Anda perlu memosisikan tubuh sejajar dengan monitor.
Perintah : Posisikan tubuh sejajar dengan monitor
2. Penggunaan Bentuk Pasif (untuk proses)
Instruksi/panduan dapat diberikan dalam bentuk pasif jika kita ingin berbicara tentang proses, yaitu bagaimana sesuatu dibuat atau dilaksanakan, bukan tentang bagaimana membuat atau melakukan sesuatu. Penggunaan bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya untuk memberi saran tambahan atau peringatan supaya tidak terjadi kesalahan fatal/ membahayakan.
Aktif : Anda sebaiknya menekan tombol keyboard dengan lembut.
Proses pasif : Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan lembut.
3. Penggunaan kriteria/ batasan
Teks prosedur dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang ditulis. Oleh karena itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan jelas batasannya.
Tanpa batasan : Angkat kaki kanan.
Dengan batasan : Angkat kaki kanan setinggi lutut.
Dengan batasan : Langkahkan kaki kanan dua kali dan pada hitungan 4 bertepuk tangan.
4. Penggunaan Kata Keterangan Cara, Keterangan Alat, dan Keterangan Tujuan
Adverbia atau kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) atau adjektiva (kata sifat). Adverbia yang banyak digunakan pada teks prosedur adalah keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan.
5. Menggunakan Kalimat Saran/ Larangan
Teks prosedur memandu pembaca agar selamat, aman, dan dapat mencapai hasil maksimal. Oleh karena itu, bahasa teks prosedur juga menggunakan saran, keharusan, dan larangan agar tidak menimbulkan bahaya. Penggunaan kata/frase hubung: sebaiknya, hindari, jangan, jika tidak … atau kecuali jika, sebaiknya.